Productive ?

Bulan pertama tahun 2012 ini hampir tidak produktif sama sekali! Secara anggaran kegiatan belum turun.
Tapi, mumpung kosong begini, saya manfaatkan untuk berburu beasiswa. Dengan kebetulan yang disengaja, karena ada temen di sana-yang sudah duluan diterima- mau mbantuin, jadilah saya berjibaku dengan segala urusan untuk kelengkapan aplikasi.
Semoga keterima! Amin.

Homemade noodles

Gara-garanya adalah mau bikin kulit siomay buatan sendiri. Alhasil, dikeluarkanlah Pasta Engine milik ibu yang sudah bertahun-tahun disimpan, hahahaha.

Demi kesehatan dan memulai hidup hijau (trying so hard) dengan mencoba membuat makanan kesukaan dengan tangan sendiri, maka searching tentang resep-resep masakan pun digencarkan :p.

Percobaan pertama adalah mie hijau dengan toping tumis jamur tiram dan jamur kuping. Kru yang terlibat adalah Hanum, Ibu, Mas Ut dan istrinya (http://mindskecht.blogspot.com/) dan saya sendiri tentunya. Seneng banget rasanya bisa bikin mie sendiri, tanpa pengawet, tanpa pewarna buatan, dan tanpa MSG.


Resepnya:
400 gr tepung terigu protein tinggi
2 sdm tepung kanji
2 butir telur
4 sdm minyak sayur
100 ml air/sari sawi/sari wortel

How to:
1. Campur semua bahan jadi satu, uleni sampai kalis, atau kalau mau lebih cepet, masukin semua bahan tadi ke food processor / chopper aduk sampai kalis. Bulatkan, trus istirahatkan 15-20 menit.

2. Setelah itu ambil adonan 80 gr, trus digiling pakai Pasta Engine dengan urutan:
    angka 2 : 10 X
    angka 3 :  6 X
    angka 5 :  4 X
    angka 6 :  2 X
    angka 7 :  2 X
    angka 8 :  1 X
    Ulangi sampai adonan habis, trus pindah ke pemotong mienya. Taburi tepung biar mie ga lengket.
    Jangan lupa, setiap adonan yang digiling selalu ditaburi tepung ya.
   
3. Merebus mie: didihkan air yang banyak, tambah minyak dan garam secukupnya. Rebus mie sampai matang, atau cukup al dente kata orang Italia sana.

4. Bumbui mie sesuai selera, kalau mau mie rebus tinggal bikin kuah, kalau mau mi goreng tinggal ditumis.

5. Topping: bahan topping bisa pakai jamur, daging ayam, daging sapi, sosis, baso, dll. Bisa dibumbu semur atau kare.

Selamat mencoba!!

Ullen Sentalu !!!!

Finally, jadi juga ke Ullen Sentalu.

Dengan tiket Rp 25.000 per orang kita diajak berkeliling museum dengan seorang guide tour, lebih kurang selama 55 menit. It's so gorgeous, tidak mengecewakan lah.

Yang mesti dibawa waktu kunjungan adalah payung atau jaket anti air, jangan lupa bawa minum sendiri, kamera boleh tapi poto-potonya di luar ruang pamer lho. Setelah dapet setengah jalan keliling museum, kita diajak istirahat dan dikasih minuman yang bikin awet muda kata mbak guide-nya hehehe (it's just herbal drink: jahe, sereh, gula jawa, kayu manis).
Oia, kalo ke Ullen Sentalu usahain pake sepatu atau sepatu sandal yang nyaman, dengan suasana dan medan yang semi-outdoor ngga cocok buat higheels (menurutku).

You know, sepertinya ngga cukup sekali ke Museum ini, lain kali mesti ke sini lagi, informasi dan cerita sejarahnya belum tercerna dengan sempurna.

Bekal pagi ini

Hmm, pagi ini seperti biasa, kebiasaan jelek yang susah hilang, terburu-buru di pagi hari sebelum berangkat ke kantor. Sempat sarapan sedikit sih tadi dengan lauk andalan - telur - dan sambal ijo buatan ibu.
Untuk nyemil di kantor, aku bawa whole wheat bread yang kubeli semalam di toko roti langganan. Lumayan lah buat ganjel perut sampai jam makan siang nanti, hehehe.

Dan satu lagi yang tidak boleh lupa untuk dibawa, air minum! Hampir setiap saya pergi, air minum selalu jadi bekal nomor 1. "It's the first step for survival", kata kakakku.

Have a nice day everyone ^^ !!

Batik Brooch

This idea came up when I getting bored with the ordinary brooch that I had. So, with the passion to our-Batik- heritage, i used the left over Batik fabrics to make my own brooch.

And this:

these two buttoned:

and this rolled rose using a pattern from portabellopixie.typepad.com .