T.A.L.K

It's been a month
since you text me for the first time,
a call in the next day
until today.
^^

Schotel Tahu

Ini kali ketiga saya bikin Schotel Tahu, resepnya lupa dari mana, dengan sedikit modifikasi jadilah Schotel tahu ala saya.

Resepnya:

2 sdm minyak kelapa

1/2 buah bawang bombay cincang

2 siung bawang putih cincang halus

merica bubuk secukupnya

ketumbar bubuk secukupnya

1 sdt garam halus

1 sdt daun oregano

3 sdm saus sambal/sambal segar

3 sdt saos tomat/tomat segar cincang

1 buah wortel ukuran sedang cincang dadu kecil

1 buah jagung manis, pipil 

400 gram tahu putih, haluskan, peras airnya

3 butir telur kocok lepas campur dengan 200 ml susu cair

50 gram keju chedar parut untuk taburan.

Cara pembuatan:

Tumis bawang bombay, bawang putih sampai harum.

Masukkan wortel dan jagung manis.

Masukkan saos, merica, ketumbar, garam, oregano. masak hingga meresap, angkat.

Campurkan tahu, susu dan telur, dan tumisan sayur. Aduk rata.

Tuang ke cetakan yang telah dioles margarin, taburi keju.

 Panggang lebih kurang 60 menit (atau sampai matang).

Selamat mencoba ^^

 

A day with him

Finally, bisa jalan-jalan siang hari sama dia.

Siang itu pergi makan.

Trus ke toko buku.

Trus ke toko buku lainnya lagi.

Sorenya ke warung es jus.

Trus ngobrol lamaaa di rumah.

What a happy day. ^^

The Beach

Sabtu kemarin menyempatkan pergi ke pantai. 

Pantai Pulang Syawal, yang umum dikenal dengan nama Pantai Indrayanti.

Pantainya bagus.

Pasirnya putih.

Ombaknya gedhe.

the view

 keponakanku Arvin

M.E.T

It's been a month
since we met for the first time.
nothing to lose
but when i saw you,
I knew it's you.

Saving the Heritage

Ini seperti virus flu, yang bakal kambuh kalo ada pencetusnya atau penularnya ^^. 

Aku dapat rumah ini juga karena pengaruh dari kakak-kakakku yang duluan beli rumah kayu lama. (It's a positif influence)

Aku dapet rumah ini murah. Padahal kalau lihat pasaran barang yang serupa di internet, bisa berharga lebih dari itu. Meski begitu, rumah ini menguras separuh tabunganku selama 3 tahun hueee.

Lokasinya di Desa Manyaran Kabupaten Wonogiri. Rumah ini dulunya milik keluarga yang telah ditinggali sejak ibu si empunya rumah menikah di tahun 40-an. Dan sekarang anak-anaknya ingin membangunkan rumah tembok yang lebih besar.

Dengan itikad baik untuk menyelamatkan rumah lama yang notabene warisan keluarga yang umurnya lebih dari 50 tahun, ndak ada penyesalan, karena kita juga jadi setidaknya maju satu langkah dalam menjaga lingkungan. Dan yang pasti material  kayu ini ramah lingkungan, karena kita ndak perlu lagi menebang kayu untuk membangun rumah , right^^

Aku masih punya keinginan untuk mendirikan rumah ini, karena sejak kubeli sampai saat ini masih kutitipkan di rumah bapakku di desa.

Misi selanjutnya adalah Beli Tanah (atau cari suami yang punya tanah luas kali ya... , tinggal nyeblokke aja tuh rumah hahahha). Amiin.